Senin, 13 Oktober 2008

Bisnis Pelatihan


Jasa pelatihan merupakan usaha memberi pelatihan kepada publik maupun perusahaan untuk memberi nilai terhadap sumber daya manusianya agar dapat berkompetisi dan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Pengelolaan usaha ini, yaitu waktu pelatihan, pengajar yang andal, tempat dan materi pelatihan dalam bentuk modul pelatihan. Tema pelatihan yang sangat menarik merupakan produk yang sangat diandalkan dalam jasa pelatihan ini. Bila tema pelatihan tidak menarik dan bukan kebutuhan saat ini, maka kerugian yang diperoleh pengelola.

Pelatihan dapat dibuat berdasarkan kekhususan, misalnya pelatihan pemasaran, keuangan, sumber daya manusia (SDM), dan perbankan. Ada juga pengusaha yang menjalani usaha ini dengan membuat seluruh produk pelatihan. Menawarkan jasa pelatihan untuk bidang yang khusus membutuhkan sumber daya andal karena ujung tombak bisnis ini adalah SDM.
Untuk menjalani usaha ini, pengusaha paling tidak harus mempunyai tiga staf andal, yaitu staf pemasaran, staf perencana modul, dan staf riset yang membuat penelitian berdasarkan kebutuhan para pihak.
Staf yang andal untuk membuat tema pelatihan diperlukan yang sudah berpengalaman minimal empat tahun. Bila perlu staf tersebut berpendidikan pascasarjana. Sebaiknya buku modul produk berisi tema pelatihan dalam setahun harus dibuat. Modul tersebut sebaiknya dilakukan ada yang berulang dalam setahun agar peserta yang tidak dapat ikut pada suatu waktu dapat mengikuti modul yang sama pada waktu berikutnya.
Buku modul dicetak dalam bentuk flyer atau brosur dan dikirimkan kepada konsumen yang diharapkan menjadi peserta pelatihan. Biaya mencetak flyer ini minimum Rp 1 juta dan akan lebih murah bila dicetak lebih banyak. Staf pemasaran membawa brosur ini ke perusahaan sebagai bahan presentasi dan harus melakukan pendekatan kepada kepala divisi SDM atau staf yang menangani pelatihan, atau staf bidang yang menginginkan pelatihan tersebut.
Pengiriman melalui surat elektronik (surat-e) juga dapat dilakukan untuk memperkenalkan produk atau menawarkan produk. Menurut beberapa pihak yang telah menjalani usaha jasa pelatihan ini, pendekatan melalui surat-e sangat dibutuhkan karena hampir semua orang membuka surat-e-nya. Keingintahuan membuat surat tersebut dibaca.
Peralatan
Peralatan yang harus dimiliki, yaitu LCD atau infocus dan laptop yang berisi program lengkap dan jangan bajakan. Pengusaha sebaiknya memulai dengan produk yang benar. Untuk LCD atau infocus dibutuhkan biaya minimum Rp 7 juta dan laptop senilai Rp 7 juta. Bisa juga usaha dimulai dengan membeli peralatan bekas pakai yang harganya lebih murah, tetapi harus siap dan tahu memperbaikinya bila ada kerusakan.
Ruang kantor untuk tempat kerja dan alamat tujuan para klien dengan luas minimum 50 meter persegi harus dimiliki. Biaya untuk kantor sangat bervariasi, mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 100 juta per tahun, tergantung lokasi. Untuk menghemat biaya, kantor dapat diadakan di pinggiran kota, tetapi umumnya direncanakan di tengah kota supaya kelihatan bonafiditas usaha.
Peralatan lain yang harus dibeli yaitu komputer minimum 2 unit dan 1 mesin printer yang biayanya Rp 6 juta-Rp 12 juta. Pelayanan internet harus tersedia dengan biaya berlangganan Rp 500.000-Rp 1 juta per bulan.
Peralatan meja dan kursi empat buah, biayanya sekitar Rp 4 juta. Biaya pembelian mesin faksimile dan telepon Rp 1 juta-Rp 2 juta.
Staf
Usaha ini butuh staf untuk mengurusi kantor, termasuk mengantar surat. Gaji mereka dibayar sesuai UMR atau yang sesuai dengan posisi tersebut. Untuk staf, pengusaha harus menyediakan motor dengan biaya sekitar Rp 7 juta untuk motor bekas dan motor baru sekitar Rp 12 juta.
Biaya gaji untuk staf pendukung dengan pengalaman dapat dilakukan dengan sistem proyek. Mereka digaji tetap sesuai pasar dan kemudian diberi insentif sesuai dengan proyek yang dikerjakan, yaitu selesainya satu pelatihan. Insentif diberikan bila proyek memberi keuntungan pada perusahaan.
Untuk pelatihan dua hari, pengusaha akan memperoleh keuntungan bila jumlah peserta 10 peserta. Untuk sebuah pelatihan dibutuhkan biaya iklan yang besarnya Rp 2 juta- Rp 15 juta sekali terbit. Tetapi, pengusaha dapat menggunakan iklan tetap yang biayanya lebih murah dan melakukan negosiasi dengan penerbit koran melalui agen iklan. Biaya makan serta rehat kopi dan teh untuk peserta pelatihan besarnya Rp 225.000 per orang per hari. Biaya penggandaan materi pelatihan Rp 50.000-Rp 100.000 per peserta.
Selanjutnya, biaya pengajar pelatihan merupakan biaya yang cukup besar dan nilainya tergantung pada pengalaman dan reputasi pengajar. Ada pengusaha yang menetapkan biaya ini berdasarkan sesi yang diajarkan selama sehari, biasanya minimum berdurasi 1,5 jam dengan biaya sekitar Rp 1 juta-Rp 7,5 juta.
Risiko paling besar yang dihadapi pengusaha dalam menjalani bisnis ini yaitu tidak adanya peserta yang mendaftar. Risiko ini dipecahkan dengan aktif melakukan pemasaran, baik melalui iklan, pertemuan langsung, maupun surat elektronik kepada teman-teman di kantor tersebut.
Risiko lain tidak adanya pengajar pada waktu yang dibutuhkan atau tiba-tiba pengajar mengalami persoalan pribadi dan kantor sehingga tidak bisa memenuhi janji mengajar.
Walau demikian, usaha ini dapat ditekuni dan akan memberi hasil cukup lumayan bila usaha telah dikenal. Tahun pertama dan kedua masih memperkenalkan usaha kepada pihak lain. Selamat berusaha dan berinvestasi.
Dikutip dari: www.kompas.com / Oleh: Adler Haymans Manurung - Praktisi Keuangan


0 komentar:

Kata Mutiara

http://tanpatinta.blogspot.com/ Kata Bijak hari Ini: Selanjutnya

Panduan Jiwa

Coretan


Free chat widget @ ShoutMix