Minggu, 20 Juli 2008

Teknologi Senyum Komputer


Senyum bisa menginspirasi apa dan siapa saja, tak terkecuali Top Victory Electronics. Pembuat monitor komputer yang berbasis di Cina ini terkenal dengan brand AOC.

Mulai bulan depan, perusahaan itu akan menghadirkan tiga model monitor LCD AOC terbaru untuk pasar Indonesia. Salah satunya adalah Toriba, monitor yang desainnya terinspirasi oleh senyum tersebut.
Selain Toriba, ada model Rivio dan Zifas. Ketiganya adalah monitor LCD definisi tinggi dengan rasio kontras tertinggi di kelasnya, yakni mulai 10.000 : 1 sampai 20.000 : 1.

Ketiga monitor AOC ini menyajikan desain-desain yang menarik. Si monitor senyum Toriba, misalnya, selain berdesain smile curve, dibungkus tubuh berwarna hitam glossy (piano black).
"Tren sekarang seperti itu," kata Bun Kim San, Business Manager PT Mega Komputindo Lestari, distributor AOC di Indonesia, pada acara perkenalan monitor itu di Jakarta pada Rabu pekan lalu.
Monitor yang diluncurkan untuk pasar global pada April lalu ini memiliki waktu respons yang sangat cepat: 2 milidetik, lebih cepat ketimbang kebanyakan monitor LCD yang telah beredar. Hal ini menguntungkan bagi mereka yang gemar bermain game.
Selain itu, agar tampilannya tak terganggu kabel-kabel yang mengular, tersedia tempat mengatur kabel di punggungnya. Toriba dilengkapi dengan kontras rasio 10.000 : 1.
Model Rivio lain lagi. Ia dipermanis dengan desain tekstur bercorak potongan berlian di tubuhnya. Sebuah alat navigasi berbentuk cincin metal tersemat di bawah layar.
Monitor ini memiliki rasio kontras tertinggi di antara model lainnya, 20.000 : 1. Sebagaimana Toriba, ia memiliki waktu respons 2 milidetik saja.
Monitor yang satu ini juga dilengkapi panel mengkilap yang membuat tampilannya menarik. Selain itu, ia mengandung fitur digital media platform untuk memutar musik atau menampilkan foto digital dan rekaman video tanpa komputer.
Selaku monitor definisi tinggi, Rivio sudah dilengkapi port HDMI. Konektivitasnya pun dimaksimalkan dengan port USB.
Monitor ketiga adalah Zifas, yang berdesain tipis. Selain pada fitur teknologi yang tak jauh berbeda dengan Rivio atau Toriba, Zifas mengandalkan penopang di punggungnya. Penopang ini membuatnya bisa ditaruh dengan posisi miring, berputar pada satu sumbu, sampai dilipat sedemikian rupa.
Sebelum ketiga monitor LCD itu, Mega Komputindo Lestari sendiri telah menjual setidaknya tujuh model monitor AOC sejak tahun lalu. Modelnya terentang mulai CRT sampai LCD, dengan harga antara Rp 1,5 juta dan Rp 3,5 juta.
Hadirnya monitor-monitor AOC membuat pasar semakin sesak saja. Alhasil, para vendor mesti menampilkan selling point yang menarik bila tak mau tergusur.
Bun mengatakan, andalan AOC adalah desain dan garansi internasional selama tiga tahun. Dengan itu, ia berharap bisa mencapai target market share 15 persen di Indonesia tahun ini dan menjadi nomor satu pada 2012.
Ray Zhuo, General Manager AOC Asia-Pasifik, mengatakan, dalam waktu dekat, mereka juga akan menjual televisi LCD dan bingkai foto digital di Indonesia. "Saya berharap kerja sama dengan Mega Komputindo Lestari akan membuahkan sukses," ujarnya.


0 komentar:

Kata Mutiara

http://tanpatinta.blogspot.com/ Kata Bijak hari Ini: Selanjutnya

Panduan Jiwa

Coretan


Free chat widget @ ShoutMix