Minggu, 13 Juli 2008

MENGATASI KEMALASAN


ETOS KERJA

“Wahai Orang-orang yang berselimut, bangunlah dan berikan peringatan dan agungkanlah Tuhanmu, dan bersihkan pakaianmu, dan tinggalakan perbuatan kotor yang merusak” (QS 74:1-5).
Mari dengarkan suara hati, seperti bisikan syair arab, “Engkau habiskan umurmu dengan mengeluh dan bersedih. Dan engkau duduk berpangku tangan sambil berkata,”Zaman telah memerangiku”. Sementara Engkau belum bersusah payah, maka siapa yang akan melakukan untukmu?Berapakali kau katakan. ‘Negeriku sedang sakit’. Sementara kau adalah penyakit itu. Kesialan adalahalasannya, dan apakah Engkau telah memelihara kehormatannya?


Bangsa ini mengklaim bangsa yang rteligius sementara. Tetapi Tuhan sesungguhnya telah lama “meninggalkan”-nya. Bukankah tuhan amat membenci mereka yang cuma pandai mengkalim namun tidk berbuat? Rosulullah bersabda:”Bekerjalah untuk duniamu seakan Engkau hidup selama-lamanya dan beribadahlah untuk akhiretmu seakan engkau mati esok hari.”

Saatnya keluar dari selimut kemalasan,keterkungkungan san kehinaan. Coba simak fragmen nasehat Imam Syafi’i:”Berangkatlah, niscaya engkau mendapatkan ganti untuk semua yang engaku tinggalka. Bersusah payahlah, sebab kenikmatan hidup hanya ada dalam kerja keras. Singa jika tak kelaur sarangnya tak akan mendapatkan mangsanya., sebagaimana anak panah bila tak meninggalkan busurnya tak akan mengenai sasaran. Biji emas yang belum diolah sama dengan debu ditempatnya. Ketika orang berangkat dan mulai bekerja, dia akan mulai seperti bernilainya emas. ( Kompas 7 Nop 2005- Takwil Yudi Latif)

MENDENGARKAN AKTIF

Untuk dapat berkomunikasi dengan sesama manusia kita harus belajar mendengarkan secar lebih efektif. Mendengakan selain berguna bagi pengembangan diri sebagai manusia jug adapat menunjang keberhasilan akademi, sosial dan profesi. Misalnya, seseorang dapat mengemukakan ide yang orisinal karena rajin mendengarkan pendapat orang lain yang kemudian disimpulkan menjadi ide baru. Begitu juga banyak dari kita melakukan kesalahan karerna keurang mendengarkan penjelaskan guru atau kita sering cekcok dengan ortu karaena satu sama lain tidak mau saling mendengarkan.

Mendengarkan sebenarnya suatu proses yang cukup rumit karena melibatkan aemapat unsur, yaitu mendengar, memperhatikan, memahami, dan mengingat.
Hal –hal yang dapat menghambat mendengar efektif antara lain, kerena kecenderungan kita untuk cepat menilai, mengevaluas, menyetujui pesan-pesan yang disampaikan sumber berita. Dengan demikian, belum sempat kita memahami pernyataan atau ungkapan orang tersebut, kita sudah sibuk dengan apa yuang terlintas dalam benak kita yang sesuai dengan dugaan atau harapan kita.

Memusatkan pendengaran dan mencoba memahami maksuad pembicaraan orang lain kita manahan kecenderungan untuk menghakimi atau menilai pesan tersebut. Hal ini dapat memperbaiki kemampuan individu untuk mendengarakan lebih efektif.

MERESPON

Setelah menjadi pendengar yang aktif tentunya kita juga perlu keterampilan lain, yaitu memberikan respon terhadap permasalahan oang lain. Tentunya diperlukan kemampuan untuk membantu memecahkan dan sekaligus membangun hubungan yang lebih dekat dengan irang tersebut.

Yang perlu diingat adalah perinsip pertama dalam menolong orangf lain memecahakan masal;ahnya dan memahami situasi yang membuatnya stress mengingat bahwa semua pemahaman keputusan dan solusi yang muncul dari orang itu sendiri, bukan dari kita. Seyakin apapun kita bahwa kita tahu apa yang seharusnaya dilakukan orang lain, tujuan kita membantu mereka membaut keputusannya sendiri.

Prinsip kedua, dengan cara membedakan sudut pandang pribadi dan orang lain sebaiknya masalah orang lain dipandang dari sudut pandang orang bermasalah karena hal ini dapat mendorong kita merasakan pada yang dirasakan orang lain. Dengan begitu kita jadi tidak cepat me uduh, menaiali, atau menghakimi orag lain. (Chtarina Wahyuni PKBI Pusat).Kompas Jumat 18 Nopember 2005 Kolom MUDA


0 komentar:

Kata Mutiara

http://tanpatinta.blogspot.com/ Kata Bijak hari Ini: Selanjutnya

Panduan Jiwa

Coretan


Free chat widget @ ShoutMix