Rabu, 30 Juli 2008

Menciptakan Inspirasi


Setiap penulis pasti pernah mengalami kebuntuan dalam menulis. Mendadak macet di tengah-tengah proses penulisan, atau justru melepem saat baru ingin mulai menulis. Penyebabnya karena padamnya lentera inspirasi. Jalan pikiran menjadi gelap. Alhasil sang penulis terjebak, tak tahu harus melanjutkan ke arah mana. Tak ubahnya bagai perahu layar yang mendadak berhenti melaju akibat mati angin. Tidak maju, tidak pula mundur. Hanya mengapung-apung di tengah samudera. Jika sudah begitu, haruskah penulis berhenti menulis sementara menunggu kembalinya inspirasi?


Inspirasi adalah motor penggerak bagi penulis. Kehadirannya memang tak bisa ditebak. Kadang datang begitu saja tanpa diminta, kadang tak kunjung tiba meski sudah dinanti-nanti. Lantas bagaimana seandainya inspirasi tidak datang juga setelah sekian lama, haruskah penulis hanya terus menunggunya? Tentu saja tidak, karena jika seorang penulis baru menulis setelah inspirasi yang ditunggunya tiba, ini akan menyulitkan si penulis itu sendiri. Ia sulit menjadi produktif apabila hanya mengandalkan kedatangan inspirasi alias hanya pasif menunggu sampai inspirasi itu hinggap di kepalanya. Oleh sebab itu, penulis harus aktif mencari inspirasi. Menangkap inspirasi.
Di mana inspirasi berada? Thornton Wilder (1897-1975), seorang novelis dan penulis sandiwara terkenal asal Amerika, berkata demikian: “bahan mentah karya-karya besar hanyut mengapung mengitari dunia, menunggu untuk dibungkus kata-kata.” Dengan kata lain, inspirasi ada di mana-mana. Dunia di sekeliling kita adalah harta karun inspirasi yang terus bertambah jumlahnya seiring dengan perjalanan waktu. Setiap hari selalu ada yang baru. Matahari di hari Senin tak pernah seratus persen sama dengan Matahari di hari Selasa keesokan harinya. Lagu X yang kita nikmati di bawah langit cerah pastilah menghasilkan nuansa berbeda dengan lagu X yang sama yang kita nikmati saat langit kelabu berhujan. Selalu ada sesuatu yang baru. Betapa melimpahnya inspirasi itu di sekitar kita. Keseharian kita sesungguhnya bertaburan inspirasi : filem, berita, buku, musik, langit, bunga, kucing, pakaian, tutur kata, gerak-gerik, tatapan mata, deru mobil, angin sore, lilin yang menyala, bulan purnama….; terlalu banyak untuk disebutkan. Itu hanya sebagian kecil dari sarang inspirasi.
Inspirasi selalu sedang menunggu kita, para penulis, untuk menemukan dan menangkapnya. Dan kita pasti bisa, sebab kita semua telah diperlengkapi dengan seperangkat alat penangkapnya: indera. Jadi, apapun aktivitas keseharian atau kegiatan favorit kita, jangan biarkan inspirasi berlalu begitu saja tanpa arti. Jangan biarkan filem yang kita tonton, musik yang kita nikmati, buku yang kita baca, berita yang kita dengar, kejadian yang kita saksikan, orang-orang yang kita temui dan sebagainya, lewat dan sirna tanpa kita sempat menangkap inspirasi yang bertebaran di dalamnya.
Tangkaplah inspirasi itu. Lalu catat dalam sebaris atau dua baris kalimat agar jangan sampai hilang terlibas keseharian kita yang lain sebelum akhirnya kita menjadikannya sebagai nafas dari tulisan kita kemudian.

» Lanjut

Budaya dan Inspirasi


Siapa yang tidak kenal istilah Bollywood? Kualitas sebagian film Bollywood tidak dengan kualitas film besutan Hollywood. Lalu, apa yang membuat Bollywood tampil berbeda dengan Hollywood? Apakah karena adanya musik aduhai yang selalu mengiringi setiap filmnya. Apakah karena ciri khasnya yang selalu menampilkan pusar pemain perempuannya? Apakah karena ada Shahrukh khan dan Amitabachan?


Jawabannya adalah budaya. Jika Hollywood menawarkan film dengan begitu banyak macam budaya, maka Bollywood selalu konsisten menawarkan film bernuansa budaya India yang sangat kental. Lalu bagaimana mungkin industri film lokal Bollywood bisa mendunia? Jawabannya adalah karena Bollywood dicintai oleh masyarakatnya sendiri. Terbukti bahwa kultur warisan budaya lokal tidak hanya dapat menjadi barrier di era modern saat ini, melainkan juga bisa berpotensi menjadi industri kreatif yang cukup menjanjikan.
Memang, pelestarian budaya sepenuhnya berada di tangan masyarakat itu sendiri. Jika masyarakat mencintai budaya mereka sendiri, maka budaya tersebut akan dapat bertahan meski diterjang oleh ombak modernisasi yang semakin kuat. Pertanyaannya, apakah kalian sudah mencintai budaya Indonesia, termasuk produk dalam negeri juga? Jangan salah ya, jika Honda bisa merajai penjualan kendaraan bermotor di Indonesia, Honda ternyata tidak bisa menjadi nomor 1 di India. Semua karena kecintaan penduduknya terhadap karya negerinya.
Contoh lainnya adalah Jepang. Jepang termasuk negara yang ngotot dalam melestarikan budayanya, termasuk bahasa Jepang, meski Jepang merupakan negara yang sangat modern di Asia. Selain itu, industri kreatif di Jepang berhasil mendunia melalui manga dan anime. Siapa yang tidak kenal Naruto, Doraemon, Shinchan, Gundam, Kamen Rider, Pokemon, Digimon, dan segudang karya kreatif lainnya. Setiap hari bermunculan anime dan manga baru seakan tak ada habisnya.
Nah, lalu apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus meniru Bollywood dengan memproduksi film musikal ala Roma Irama jaman dulu. Ataukah kita harus ikut-ikutan bikin komik ala manga style supaya laku di pasaran? Ah, tidak harus selalu begitu…
Ingat teman-teman, negara kita adalah negara yang sangat kaya akan budaya khas Indonesa, terbentang dari Sabang hingga Merauke. Tinggal bagaimana kreatifitas kita mengemas budaya kita sendiri supaya tampil menarik di era modern ini.
Kita harus paham bahwa arus budaya luar dengan mudahnya berasimilasi dengan budaya lokal Indonesia dan secara konsisten menggerus kebiasaan generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, kita harus mulai menghadirkan kembali spirit budaya lokal dalam jiwa generasi muda saat ini. Mulailah dari diri sendiri dengan menggugah kemauan diri sendiri untuk lebih mengenal budaya Indonesia.
Pertanyaan sederhana, lebih asik mana, memainkan piano atau angklung. Lebih enak mana, sepotong french fries atau regginang? Lebih menarik mana, nonton wayang atau film Hollywood?

» Lanjut

Selasa, 22 Juli 2008

About Hope & Dreams


“In the long run, men hit only what they aim at. Therefore, they had better aim at something high.”
Henry David Thoreau

“All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.”
Walt Disney

“The poorest man is not without a cent, but without a dream.”
Unknown


“Optimism is the faith that leads to achievement. Nothing can be done without hope and confidence.”
Helen Keller

“Most of the important things in the world have been accomplished by people who have kept on trying when there seemed to be no hope at all.”
Dale Carnegie

“Everything that is done in the world is done by hope.”
Martin Luther

“The capacity for hope is the most significant fact of life. It provides human beings with a sense of destination and the energy to get started.”
Norman Cousins

“While there's life, there's hope.”
Marcus Tullius Cicero

“My hopes are not always realized, but I always hope.”
Ovid

“Never give up, for that is just the place and time that the tide will turn.”
Harriett Beecher Stow

» Lanjut

About Success


“There are two types of people who will tell you that you cannot make a difference in this world: Those who are afraid to try and those who are afraid you will succeed.”
Ray Goforth

“Success is not to be measured by the position someone has reached in life, but the obstacles he has overcome while trying to succeed.”
Booker T. Washington


“One doesn't discover new lands without consenting to lose sight of the shore for a very long time.”
Andre Gide

“It's hard to beat a person who never gives up.”
Babe Ruth

“Most people achieved their greatest success one step beyond what looked like their greatest failure.”
Brian Tracy

“Many of life's failures are men who did not realize how close they were to success when they gave up.”
Thomas Edison

“The ability to discipline yourself to delay gratification in the short term in order to enjoy greater rewards in the long term is the indispensable pre-requisite for success”
Brian Tracy

“I long to accomplish a great and noble task, but it is my chief duty to accomplish small tasks as if they were great and noble.”
Helen Keller

“There is no failure. Only feedback.”
Unknown

“Successful leaders have the courage to take action while others hesitate.”
John Maxwell


» Lanjut

About Love & Romance


“Love is not blind -- it sees more, not less. But because it sees more, it is willing to see less.”
Rabbi J. Gordon

“Do everything with so much love in your heart that you would never want to do it any other way.”
Yogi Desai


“You can give without loving, but you cannot love without giving.”
Amy Carmichael

“Don't hold to anger, hurt or pain. They steal your energy and keep you from love.”
Leo Buscaglia

“If it is your time, love will track you down like a cruise missile.”
Lynda Barry

“When I first met you I was afraid to like you, now that I like you I'm afraid to love you, now that I love you I'm afraid to lose you.”
Unknown

“People who are sensible about love are incapable of it.”
Douglas Yates

“I knew looking back on the tears would make me laugh, but I never knew looking back on the laughs would make me cry.”
Unknown

“Forgiveness does not change the past, but it does enlarge the future.”
Paul Boese

“The work will wait while you show the child the rainbow but the rainbow won't wait while you do the work.”
Unknown


» Lanjut

About Leadership


“Never tell people how to do things. Tell them what to do and they will surprise you with their ingenuity.”
George S. Patton

“Treat people as if they were what they ought to be, and you help them to become what they are capable of being.”
Johann Wolfgang von Goethe


“Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail.”
Ralph Waldo Emerson

“Leadership is the capacity to translate vision into reality.”
Warren G. Bennis

“The man who wants to lead the orchestra must turn his back on the crowd.”
James Crook

“If you command wisely, you'll be obeyed cheerfully.”
Thomas Fuller

“A leader takes people where they want to go. A great leader takes people where they don't necessarily want to go, but ought to be.”
Rosalynn Carter

“A leader's role is to raise people's aspirations for what they can become and to release their energies so they will try to get there.”
David Gergen

“Outstanding leaders go out of their way to boost the self-esteem of their personnel. If people believe in themselves, it's amazing what they can accomplish.”
Sam Walton

“The real leader has no need to lead--he is content to point the way.”
Henry Mille

» Lanjut

Recently Added

“Just because something is easy to measure doesn't mean it's important.”
Seth Godin

“Never doubt that a small group of thoughtful, committed citizens can change the world. Indeed, It is the only thing that ever has.”
Margaret Mead


“People are, if anything, more touchy about being thought silly than they are about being thought unjust.”
E. B. White

“Selling to people who actually want to hear from you is more effective than interrupting strangers who don't.”
Seth Godin

“Take away my people, but leave my factories, and soon grass will grow on the factory floors. Take away my factories, but leave my people, and soon we will have a new and better factory.”
Andrew Carnegie


» Lanjut

Senin, 21 Juli 2008

Tentang Motivasi


Ada banyak cara untuk memotivasi orang lain mencapai sasaran atau menyelesaikan suatu tugas maupun mengatasi persoalan atau tantangan yang dihadapinya. Salah satu karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuannya untuk memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan atau misi dari organisasinya. Seorang pemimpin yang tidak mampu memotivasi orang-orangnya, tidak lebih dari seorang penunjuk jalan, yang tahu ke mana harus pergi tetapi sepenuhnya tidak dapat mengendalikan mereka yang dipandunya.

Jenderal Norman Schwarzkopff, pemimpin Sekutu semasa Perang Teluk menunjukkan bahwa seorang pemimpin dalam militer yang memiliki wewenang untuk memaksakan kepatuhan, biasanya adalah seorang motivator yang buruk. Pada prinsipnya, jika kita selalu menggunakan pendekatan kekuasaan untuk memaksa orang lain melakukan sesuatu, maka organisasi kita tidak akan bertahan lama. Jika ada sedikit kesempatan, maka orang-orang dalam organisasi kita akan keluar atau paling tidak kinerja (performance) mereka jauh dari yang kita harapkan. Banyak sekali organisasi atau perusahaan mengalami turnover yang besar karena pegawainya tidak memiliki motivasi yang benar.

Hubungan Motivasi dengan Emosi
Kemampuan seorang pemimpin untuk memotivasi anggota timnya sangat dipengaruhi oleh kecerdasan emosinya (EQ-nya). Paling tidak (sebagaimana pernah kita bahas dalam edisi Mandiri 13 tentang Manajemen Emosi) ada enam keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, sebelum dia dapat memimpin orang lain, yaitu:

Mengenali emosi diri
Keterampilan ini meliputi kemampuan kita untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya kita rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, kita harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Ketidakmampuan untuk mengenali perasaan membuat kita berada dalam kekuasaan emosi kita, artinya kita kehilangan kendali atas perasaan kita yang pada gilirannya membuat kita kehilangan kendali atas diri dan hidup kita.

Mengelola emosi diri sendiri
Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada kita. Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri (self controlled) yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.

Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri (achievement motivation). Kendali diri emosional – menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati – adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang. Keterampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki keterampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apa pun yang mereka kerjakan.

Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan keterampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut Covey sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Keterampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.

Mengelola emosi orang lain
Jika keterampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antarpribadi, maka keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antarmanusia. Keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antarpribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antarkorporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antarindividu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain (baca: membina hubungan yang efektif dengan pihak lain) semakin tinggi kinerja organisasi itu secara keseluruhan.

Memotivasi orang lain
Keterampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari keterampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Keterampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan handal.

3 Jenis Motivasi
Jadi memotivasi orang lain, bukan sekadar mendorong atau bahkan memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus tahu bahwa seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasinya. Ada tiga jenis atau tingkatan motivasi seseorang, yaitu: pertama, motivasi yang didasarkan atas ketakutan (fear motivation). Dia melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya orang patuh pada bos karena takut dipecat, orang membeli polis asuransi karena takut jika terjadi apa-apa dengannya, anak-istrinya akan menderita.
Motivasi kedua adalah karena ingin mencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan di dalamnya. Seseorang mau melakukan sesuatu karena dia ingin mencapai suatu sasaran atau prestasi tertentu. Sedangkan motivasi yang ketiga adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam (inner motivation), yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai (values) yang diyakininya. Nilai-nilai itu bisa berupa rasa kasih (love) pada sesama atau ingin memiliki makna dalam menjalani hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi yang jauh ke depan. Baginya bekerja bukan sekadar untuk memperoleh sesuatu (uang, harga diri, kebanggaan, prestasi) tetapi adalah proses belajar dan proses yang harus dilaluinya untuk mencapai misi hidupnya.
Dalam buku The One Minute Manager, kedua penulis (Kenneth Blanchard dan Spencer Johnson) merangkum topik bahasan kita mengenai motivasi ini dalam sebuah ilustrasi yang amat menarik mengenai Manajer Satu Menit. Untuk menjadi manajer yang efektif dan dapat memotivasi anak buah untuk mencapai sasaran perusahaan, maka ada tiga hal yang harus dilakukan.
Pertama adalah membangkitkan inner motivation dari orang yang dipimpinnya dengan menetapkan berbagi misi atau sasaran yang akan dicapai. Kita sebagai pemimpin perlu berbagi dengan tim kita untuk secara bersama melihat visi secara jelas dan mengapa kita melakukannya. Motivasi yang benar akan tumbuh dengan sendirinya ketika seseorang telah dapat melihat visi yang jauh lebih besar dari sekadar pencapaian target. Sehingga setiap orang dalam organisasi kita dapat bekerja dengan lebih efektif karena didorong oleh motivasi dari dalam dirinya.
Hal kedua dan ketiga yang perlu dilakukan oleh seorang manajer efektif adalah memberikan pujian yang tulus dan teguran yang tepat. Kita dapat membuat orang lain melakukan sesuatu secara efektif dengan cara memberikan pujian, dorongan dan kata-kata atau gesture yang positif. Bahkan dalam bukunya yang melegenda, Dale Carnegie (How to Win Friends and Influence People) menempatkan ini sebagai prisip pertama dan kedua dalam menangani manusia, yaitu: (1) jangan mengkritik, mencerca atau mengeluh, dan (2) berikan penghargaan yang jujur dan tulus. Manusia pada prinsipnya tidak senang dikritik, dicemooh atau dicerca, tetapi sangat haus akan pujian dan apresiasi. Tetapi kritik atau teguran yang tepat seringkali justru diperlukan untuk membangun tim kerja yang kokoh dan handal. Yang penting dalam menegur orang lain adalah bukan pada apa yang kita sampaikan tetapi cara menyampaikannya. Teguran yang tepat justru dapat menjadi motivasi dan menimbulkan reaksi yang positif.
Penelitian yang dilakukan dalam lima puluh tahun terakhir menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak semata didasarkan pada nilai uang yang diperoleh (monetary value). Ketika kebutuhan dasar (to live) seseorang terpenuhi, maka dia akan membutuhkan hal-hal yang memuaskan jiwanya (to love) seperti kepuasan kerja, penghargaan, respek, suasana kerja , dan hal-hal yang memuaskan hasratnya untuk berkembang (to learn), yaitu kesempatan untuk belajar dan mengembangkan dirinya. Sehingga akhirnya orang bekerja atau melakukan sesuatu karena nilai, ingin memiliki hidup yang bermakna dan dapat mewariskan sesuatu kepada yang dicintainya (to leave a legacy).

» Lanjut

Si Untung yang Slalu Beruntung


Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?
Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini”. Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!” Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.
Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya “scientific” ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:
1. Sikap terhadap peluang.
Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan?
Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.
Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: “Mr. Buffet!” Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.
2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan “hati nurani” (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari “gut feeling”. Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.
Banyak teman saya yang bertanya, “mendengarkan intuisi” itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan.
Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara.
Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:
- Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. “Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali”, semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.
- Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.
3. Selalu berharap kebaikan akan datang.

Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.

Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: “wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu”. Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: “untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit”. Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus.

Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

Sekolah Keberuntungan.

Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School.
Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat “Luck Diary”, buku harian keberuntungan. Setiap hari, peserta harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi.

Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan.

Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, mereka semakin sadar betapa beruntungnya mereka. Dan sesuai prinsip “law of attraction”, semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.

Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk termans semua.


» Lanjut

Minggu, 20 Juli 2008

Kekuatan Senyuman


Kata senyum adalah kata yang indah dan menarik hati, menyenangkan, dan menggembirakan. Bagaimana seorang muslim tidak tersenyum sementar aida telah meridhoi Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad Saw. Adalah nabinya? Bagaimana ia tidak tersenyum sementara baginya telah ditumbuhkan taman-taman yang menyenangkan, dan kebun yang hijau, yang padanya terdapat pohon-pohon yang indah menyegarkan, dan tetumbuhan yang penuh keindahan.

Bagaimana ia tidka tersenyum sementara Allah telah mengadakan baginya bintang-bintang yang terang, lautan yang luas, tanah yang berkelok-kelok, dan planet-planet yang berputar di porosnya? Bagaimana ia tidak tersenyum, sementara burung-burung bernyanyi, merpati berdendang, matahari bersinar, bulan bercahaya indah, pagi hari yang datang dalam terang cahaya, dan hujan yang datang dibalik awan di langit? Bagaimana ia tidka tersenyum, sementara angina sepoi bertiup, daun-daun gemerisik, burung kenari bersiul, aroma indah bertiup, air jatuh di antara bebatuan mendendangkan lagu cinta, dan menceritakan pagar keindahan?

» Lanjut

Teknologi Senyum Komputer


Senyum bisa menginspirasi apa dan siapa saja, tak terkecuali Top Victory Electronics. Pembuat monitor komputer yang berbasis di Cina ini terkenal dengan brand AOC.

Mulai bulan depan, perusahaan itu akan menghadirkan tiga model monitor LCD AOC terbaru untuk pasar Indonesia. Salah satunya adalah Toriba, monitor yang desainnya terinspirasi oleh senyum tersebut.
Selain Toriba, ada model Rivio dan Zifas. Ketiganya adalah monitor LCD definisi tinggi dengan rasio kontras tertinggi di kelasnya, yakni mulai 10.000 : 1 sampai 20.000 : 1.

Ketiga monitor AOC ini menyajikan desain-desain yang menarik. Si monitor senyum Toriba, misalnya, selain berdesain smile curve, dibungkus tubuh berwarna hitam glossy (piano black).
"Tren sekarang seperti itu," kata Bun Kim San, Business Manager PT Mega Komputindo Lestari, distributor AOC di Indonesia, pada acara perkenalan monitor itu di Jakarta pada Rabu pekan lalu.
Monitor yang diluncurkan untuk pasar global pada April lalu ini memiliki waktu respons yang sangat cepat: 2 milidetik, lebih cepat ketimbang kebanyakan monitor LCD yang telah beredar. Hal ini menguntungkan bagi mereka yang gemar bermain game.
Selain itu, agar tampilannya tak terganggu kabel-kabel yang mengular, tersedia tempat mengatur kabel di punggungnya. Toriba dilengkapi dengan kontras rasio 10.000 : 1.
Model Rivio lain lagi. Ia dipermanis dengan desain tekstur bercorak potongan berlian di tubuhnya. Sebuah alat navigasi berbentuk cincin metal tersemat di bawah layar.
Monitor ini memiliki rasio kontras tertinggi di antara model lainnya, 20.000 : 1. Sebagaimana Toriba, ia memiliki waktu respons 2 milidetik saja.
Monitor yang satu ini juga dilengkapi panel mengkilap yang membuat tampilannya menarik. Selain itu, ia mengandung fitur digital media platform untuk memutar musik atau menampilkan foto digital dan rekaman video tanpa komputer.
Selaku monitor definisi tinggi, Rivio sudah dilengkapi port HDMI. Konektivitasnya pun dimaksimalkan dengan port USB.
Monitor ketiga adalah Zifas, yang berdesain tipis. Selain pada fitur teknologi yang tak jauh berbeda dengan Rivio atau Toriba, Zifas mengandalkan penopang di punggungnya. Penopang ini membuatnya bisa ditaruh dengan posisi miring, berputar pada satu sumbu, sampai dilipat sedemikian rupa.
Sebelum ketiga monitor LCD itu, Mega Komputindo Lestari sendiri telah menjual setidaknya tujuh model monitor AOC sejak tahun lalu. Modelnya terentang mulai CRT sampai LCD, dengan harga antara Rp 1,5 juta dan Rp 3,5 juta.
Hadirnya monitor-monitor AOC membuat pasar semakin sesak saja. Alhasil, para vendor mesti menampilkan selling point yang menarik bila tak mau tergusur.
Bun mengatakan, andalan AOC adalah desain dan garansi internasional selama tiga tahun. Dengan itu, ia berharap bisa mencapai target market share 15 persen di Indonesia tahun ini dan menjadi nomor satu pada 2012.
Ray Zhuo, General Manager AOC Asia-Pasifik, mengatakan, dalam waktu dekat, mereka juga akan menjual televisi LCD dan bingkai foto digital di Indonesia. "Saya berharap kerja sama dengan Mega Komputindo Lestari akan membuahkan sukses," ujarnya.

» Lanjut

Selasa, 15 Juli 2008

Kekuatan Kata-kata


"Hati-hatilah pada kata-kata," katanya. "Saat kamu kurang waspada, kata-kata itu akan menampakkan wujud aslinya, kata-kata itu akan memesonakan, memikat, menteror, membuat kamu tersesat dari kenyataan yang mereka wakili, membuat kamu mempercayai bahwa kata-kata itulah yang nyata."

"Dunia yang kamu lihat bukanlah Kerajaan seperti yang dilihat anak-anak, melainkan dunia yang terpecah-pecah, terpecah ke dalam beribu-ribu kepingan oleh kata .... Kenyataan itu seolah-olah seperti riak gelombang samudra yang kelihatan berbeda dan terpisah dari seluruh samudra."

"Ketika kata-kata dan pikiran diheningkan, Alam Semesta berkembang - nyata, menyeluruh, dan satu dan kata-kata tampil sebagaimana mestinya, sebagai not - bukan musik, sebagai menu- bukan makanan, sebagai penunjuk arah - bukan
tujuan perjalanan."

--> sebagai penunjuk arah - bukan tujuan perjalanan <-- Temukanlah MOTIF di dalam berita tsb, tanpa terpengaruh oleh NOISEnya....:-) Mereka yg berpegang erat2 kepada petunjuk arah, tdk akan pernah menemukan atau sampai pada TUJUAN....:-) (Tdk akan sampai pada Hal yg paling inti yg dimaksud)

» Lanjut

Psikotes Lucu...


Psikotest dari Jepang.... you'll be surprised
Dear all, untuk mencairkan sedikit suasana di forum ini (Habis kebanyakan topik yg berat2 ) maka, gw posting psikotest dari Jepang yg di terjemahin ke Bahasa Indonesia, coba deh di isi sebentar, hasilnya cukup fun loh... kebetulan hasilnya juga banyak yang bener pas gw coba, bagaimana dengan anda ? Janji jangan lihat jawabannya ya, .. dan jangan kelamaan mikirnya, cukup tulis yg pertama terlintas dibenak anda. That's the whole point...here it goes :

Pertama-tama siapkan bolpen dan kertas.
Waktu memilih nama, anda harus memilih orang
yang anda kenal. Jangan terlalu banyak mikir,
tulislah apa yang ada di kepala anda.


INGAT : Maju satu paragraf per paragraf...
Kalau anda membaca kelanjutannya, Permohonan
anda tidak akan terkabul.

1.. Pertama-tama tulis angka 1 sampai sebelas dikertas anda secaravertikal(atas ke bawah)


2.. Tulis angka yang paling kamu senang (antara 1-11) disebelah angka No.1 dan 2


3.. Tulis 2 nama orang (lawan jenis) yang kamu
kenal, masing-masing di No.3 dan No.7


4.. Tulis 3 nama orang yang kamu kenal di No.4, 5,
dan 6. Disini kamu boleh menulis nama orang di
keluarga, teman, kenalan. Siapapun OK. Cumaharus yang kamu kenal


5.. Di no.8, 9, 10 dan 11 kamu tulis nama judul
lagu yang berbeda-beda


6.. Terakhir, tulis kamu punya permohonan.
(Kamu minta permohonan )

Sudah???...... kalau sudah semua, coba lihat dibawah hasilnya




DAN HASILNYA ADALAH .... :

1.. Anda harus memberitahu ke orang yang anda
tulis di No. 7 tentang psi kotest ini.

2.. Orang yang anda tulis di No.3 adalah orang
yang kamu cintai.

3.. Orang yang anda tulis di No.7 adalah orang
yang kamu suka, tetapi bertepuk sebelah tangan.

4.. Orang yang anda tulis di No.4 adalah orang
yang anda rasa paling penting bagi anda.

5.. Orang yang anda tulis di No.5 adalah orang yang paling mengerti tentang anda.

6.. Orang yang anda tulis di No. 6 adalah orang
yang membawa keberuntungan pada anda.

7.. Lagu yang anda tulis di no. 8 adalah lagu yang
ditujukan untuk orang No.3

8.. Lagu yang anda tulis di no.9 adalah lagu yang
ditujukan untuk orangNo.7

9.. Lagu yang anda tulis di no.10 adalah lagu yang
melukiskan apa yang ada di hati anda.

10.. Terakhir, lagu yang anda tulis di No.11 adalah
agu yang melukiskan hidup anda.

BAGAIMANA APAKAH CUKUP JITU ?????

» Lanjut

Minggu, 13 Juli 2008

MENGATASI KEMALASAN


ETOS KERJA

“Wahai Orang-orang yang berselimut, bangunlah dan berikan peringatan dan agungkanlah Tuhanmu, dan bersihkan pakaianmu, dan tinggalakan perbuatan kotor yang merusak” (QS 74:1-5).
Mari dengarkan suara hati, seperti bisikan syair arab, “Engkau habiskan umurmu dengan mengeluh dan bersedih. Dan engkau duduk berpangku tangan sambil berkata,”Zaman telah memerangiku”. Sementara Engkau belum bersusah payah, maka siapa yang akan melakukan untukmu?Berapakali kau katakan. ‘Negeriku sedang sakit’. Sementara kau adalah penyakit itu. Kesialan adalahalasannya, dan apakah Engkau telah memelihara kehormatannya?


Bangsa ini mengklaim bangsa yang rteligius sementara. Tetapi Tuhan sesungguhnya telah lama “meninggalkan”-nya. Bukankah tuhan amat membenci mereka yang cuma pandai mengkalim namun tidk berbuat? Rosulullah bersabda:”Bekerjalah untuk duniamu seakan Engkau hidup selama-lamanya dan beribadahlah untuk akhiretmu seakan engkau mati esok hari.”

Saatnya keluar dari selimut kemalasan,keterkungkungan san kehinaan. Coba simak fragmen nasehat Imam Syafi’i:”Berangkatlah, niscaya engkau mendapatkan ganti untuk semua yang engaku tinggalka. Bersusah payahlah, sebab kenikmatan hidup hanya ada dalam kerja keras. Singa jika tak kelaur sarangnya tak akan mendapatkan mangsanya., sebagaimana anak panah bila tak meninggalkan busurnya tak akan mengenai sasaran. Biji emas yang belum diolah sama dengan debu ditempatnya. Ketika orang berangkat dan mulai bekerja, dia akan mulai seperti bernilainya emas. ( Kompas 7 Nop 2005- Takwil Yudi Latif)

MENDENGARKAN AKTIF

Untuk dapat berkomunikasi dengan sesama manusia kita harus belajar mendengarkan secar lebih efektif. Mendengakan selain berguna bagi pengembangan diri sebagai manusia jug adapat menunjang keberhasilan akademi, sosial dan profesi. Misalnya, seseorang dapat mengemukakan ide yang orisinal karena rajin mendengarkan pendapat orang lain yang kemudian disimpulkan menjadi ide baru. Begitu juga banyak dari kita melakukan kesalahan karerna keurang mendengarkan penjelaskan guru atau kita sering cekcok dengan ortu karaena satu sama lain tidak mau saling mendengarkan.

Mendengarkan sebenarnya suatu proses yang cukup rumit karena melibatkan aemapat unsur, yaitu mendengar, memperhatikan, memahami, dan mengingat.
Hal –hal yang dapat menghambat mendengar efektif antara lain, kerena kecenderungan kita untuk cepat menilai, mengevaluas, menyetujui pesan-pesan yang disampaikan sumber berita. Dengan demikian, belum sempat kita memahami pernyataan atau ungkapan orang tersebut, kita sudah sibuk dengan apa yuang terlintas dalam benak kita yang sesuai dengan dugaan atau harapan kita.

Memusatkan pendengaran dan mencoba memahami maksuad pembicaraan orang lain kita manahan kecenderungan untuk menghakimi atau menilai pesan tersebut. Hal ini dapat memperbaiki kemampuan individu untuk mendengarakan lebih efektif.

MERESPON

Setelah menjadi pendengar yang aktif tentunya kita juga perlu keterampilan lain, yaitu memberikan respon terhadap permasalahan oang lain. Tentunya diperlukan kemampuan untuk membantu memecahkan dan sekaligus membangun hubungan yang lebih dekat dengan irang tersebut.

Yang perlu diingat adalah perinsip pertama dalam menolong orangf lain memecahakan masal;ahnya dan memahami situasi yang membuatnya stress mengingat bahwa semua pemahaman keputusan dan solusi yang muncul dari orang itu sendiri, bukan dari kita. Seyakin apapun kita bahwa kita tahu apa yang seharusnaya dilakukan orang lain, tujuan kita membantu mereka membaut keputusannya sendiri.

Prinsip kedua, dengan cara membedakan sudut pandang pribadi dan orang lain sebaiknya masalah orang lain dipandang dari sudut pandang orang bermasalah karena hal ini dapat mendorong kita merasakan pada yang dirasakan orang lain. Dengan begitu kita jadi tidak cepat me uduh, menaiali, atau menghakimi orag lain. (Chtarina Wahyuni PKBI Pusat).Kompas Jumat 18 Nopember 2005 Kolom MUDA

» Lanjut

Menghilangkan Tahi Lalat


(Buat ribuan teman di luar sana yang punya harapan sama dengan harapan saya dahulu)
“Rasanya pedih sekali Mas, nggak tahan…,” gerutu istriku.
“Nyesel tadi nyoba, mestinya Mas dulu yang nyoba. Iih, paanas banget…,” katanya sambil menunjukkan bagian lehernya yang memerah terbakar.

Lalu istriku ngaku bahwa tidak membaca petunjuk secara cermat. Dia main asal oles saja. Akibatnya selain tahi lalat sasaran, kulit di sekitarnya pun ikut dia olesi. Jadilah kulitnya terbakar. Dengan panik kemudian dia obati pakai Bioplaceton, obat luka bakar yang kebetulan kami punya.
“Palsu mungkin Mas,” katanya sambil tertawa kecut menunjukkan label obat yang tidak meyakinkan. Di situ tertulis petunjuk bahasa Inggris yang salah tulis, laiknya produk bajakan asal mengkopi label. (more…)
richlife - khairul @ 10:42 pm
Comments (10)
March 31, 2008
Tim PN mendapat piala di Taiwan
Tim PN mendapatkan 2 piala dalam Kompetisi UAV di Taiwan Posted by: “taufiq.mulyanto@ae.itb.ac.id” taufiq.mulyanto@ae.itb.ac.id taufiqmulyanto Sun Mar 30, 2008 7:53 pm (PDT)
Rekan ysh, Berita baik untuk mengawali pekan ini.
Selamat untuk Tim UAV PN yang berhasil mendapatkan dua penghargaan dalam Kompetisi UAV di Taiwan tanggal 29-30 Maret kemarin ini untuk kategori ‘Advanced Design’. Pesawat yang dipertandingkan memiliki konfigurasi Tandem Wing dan span sayap hampir 2 meter dengan berat kosong lk 4 kg.
Kedua Penghargaan tersebut adalah : - Best Fuel Consumption - Best Presentation
Mudah2an dengan semangat ini, mahasiswa PN dapat lebih berkarya dan berprestasi.

» Lanjut

Jumat, 11 Juli 2008

Olahraga Malas


"Habis dari mana?"

"Habis tennis."

Wah, keren. Olahraganya sambil main. Mainnya pun keren.
Menurut orang Yunani, olahraga yang keren ya atletik. Menurut orang Skotlandia, olahraga yang keren adalah main golf. Tahukah anda bahwa orang Skotland ini benar?

Menurut Prof. Hembing - itu yang terkenal dengan hidup sehat ala Hembing - kita perlu memilih olahraga yang akan kita lakukan sampai usia senja. Dan juaranya adalah : jalan kaki. Boleh anda pilih tennis, berenang, berdansa, berkuda, lari, dan sebagainya. Tapi pastikan anda melakukannya hingga usia senja. Sebab, kalau sudah terbiasa olahraga lalu tidak olahraga maka tubuhnya akan 'menuntut' kembali hal yang dulu. Masih menurut Hembing, jalan kaki merupakan jenis 'medium exercise' dan ini akan membuat anda tetap sehat. Jadi, berhubung golf itu banyak jalan kakinya, maka dia sangat tepat dengan anjuran Hembing ini. Sayangnya, olahraga ini butuh banyak modal. :)

Orang Cina beda lagi. Olahraga yang penting itu mengolah energi, bukan mengolah otot. Jadi yang terbaik bukan berenang (seperti kata dokter), tapi : tai-chi. Ok, aku setuju. Maka aku mulai mencari tai-chi di internet. Dapet. Situs Everyday Tai-chi memuat lengkap berbagai jenis tai-chi sekaligus dengan videonya. Keren.

Ternyata kudapati diriku adalah pemalas. Setelah mempelajari 5 jurus tai-chi 24 bentuk, eh sudah kehilangan semangat. Maka aku cari alternatif lain, sebuah olahraga buat para pemalas. Kutemukan kemudian Falun Gong . Keren juga, lengkap dengan videonya. Cukup 5 jurus, tanpa konsentrasi, tanpa aturan nafas, pokoknya ikuti gerakannya energi akan muncul sendiri.

Asyik. Maka aku praktekkan falun gong setiap hari. Kumasukkan videonya ke Nokia Communicator, tiap hari cukup 18 menit. Sayang, lagi-lagi kekuatan semangat hanya ada di pikiran positif saja. Kembali malas lagi. Maka kumulai pencarian baru, suatu olahraga yang betul-betulsangat cocok buat orang yang sangat-sangat malas. Eh, dapet juga. Ini juaranya.

Kali ini bukunya Prof. Hembing berjudul 'olahraga mengayunkan tangan'. Nama kerennya swaiso. Ya, hanya mengayun-ayun tangan sebanyak 200 kali. Cukup. Itu sudah setara jalan kaki, medium exercise. Enaknya lagi kagak usah takut hujan, atau keserempet mobil. Kata Hembing, olahraga ini berasal dari Shanghai.

Begini caranya :

- berdiri tegak, kaki membentang selebar bahu, pandangan lurus ke depan
- jari kaki mencengkeram. katanya ini untuk menekan telapak kaki sehingga menekan titik-titik akupuntur
- pakai nafas perut lebih baik, yaitu tarik nafas sambil kembungkan perut, dan buang nafas sambil kempiskan perut
- tangan lurus, telapak menghadap ke belakang
- lalu ayunkan tangan bersama-sama ke depan dan ke belakang. Satu ayunan dihitung mulai dari depan -ke belakang - ke depan lagi.
- lakukan sebanyak 200 kali (kira-kira 5 menit)
- selesai

Jika anda melakukan setiap hari, maka anda akan sehat, demikian petuah Hembing.
Ingin yang lebih malas lagi? Bagaimana kalau 'blogging'? Ah, itu kan olahraga 'jari', jenis olahraga yang sangat-sangat berat, terlalu berat, tidak baik buat kesehatan…

» Lanjut

Music Panjang Umur



Vivaldi. Played by Vanessa Mae.

Vivaldi ternyata seorang pendeta. Sembari sakit-sakitan asma dia menulis musik yang lalu diajarkan kepada anak-anak miskin, anak para pelacur, dll (ini yang bikin aku impressed ama dia). Orang-orang mencibirnya, sampai suatu saat diadakan konser kecil-kecilan memainkan musik karya Vivaldi oleh anak-anak papa itu.

Musik panjang umur
Vivaldi. Played by Vanessa Mae.

Vivaldi ternyata seorang pendeta. Sembari sakit-sakitan asma dia menulis musik yang lalu diajarkan kepada anak-anak miskin, anak para pelacur, dll (ini yang bikin aku impressed ama dia). Orang-orang mencibirnya, sampai suatu saat diadakan konser kecil-kecilan memainkan musik karya Vivaldi oleh anak-anak papa itu.

» Lanjut

Jumat, 04 Juli 2008

Ide Mudah tapi Gak Gampang


MENGEMBANGKAN lahan pantai menjadi areal pertanian, peternakan, pariwisata, sekaligus perkampungan nelayan di pesisir selatan Kulon Progo yang minim fasilitas bukan pekerjaan mudah. Pemerintah harus mengintegrasikan keempatnya dengan baik agar tidak terjadi konflik kepentingan.

Roso Witjaksono SP MSi, dosen Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada yang ikut mengembangkan pertanian pantai di Bugel, mengatakan, sebenarnya rencana pemerintah mengembangkan sektor pertanian, peternakan, pariwisata, dan perikanan laut di satu lokasi adalah ide yang cukup baik. Namun, pemerintah harus membuat studi kelayakan yang matang terlebih dahulu.

Pemerintah harus menyosialisasikan rencana itu secara baik kepada petani yang lebih dulu menggarap lahan itu. Ini harus dilakukan agar mereka siap menerima proyek itu dan kehadiran transmigran dari daerah lain. Jika tidak, proyek transmigrasi akan ditolak. Kehadiran transmigran di lokasi itu juga akan memicu konflik. Petani merasa tanah yang mereka garap selama bertahun-tahun dirampas oleh transmigran. Padahal, tanah bagi petani merupakan sumber kehidupan mereka.

Penolakan petani dianggap Roso sebagai sesuatu yang wajar sebab mereka telanjur menanam modal uang dan tenaga cukup besar untuk mengolah lahan pasir menjadi lahan pertanian. Karena itu, jika pemerintah ingin membangun proyek di lokasi yang sama, pemerintah harus memberi kompensasi yang pantas.

Pemerintah juga harus memberikan peluang kepada petani penggarap yang lahannya dipakai sebagai areal transmigrasi untuk membuka lahan pertanian di tempat lain. Pemerintah harus memberikan bantuan modal dan fasilitas pengganti kepada petani, terutama jaringan irigasi.

Ditanya apakah rencana pemerintah mengembangkan pertanian, peternakan, perikanan laut, dan pariwisata di satu lokasi dapat berjalan? Roso mengatakan, itu bergantung pada manusianya.

Menurut Roso, membentuk petani sekaligus nelayan, petani sekaligus peternak, dan petani sekaligus pelaku pariwisata bukan pekerjaan mudah. Dari pengalaman di Bugel, misalnya, sangat sedikit transmigran yang berasal dari kultur agraris mampu menjadi nelayan yang baik. Pemerintah tidak akan berhasil membentuk petani menjadi nelayan hanya dengan memberi keterampilan melaut. Pemerintah juga harus mengubah sikap mental dan cara hidup mereka dari petani menjadi nelayan.

Dody Kastono SP MP, agronomis, dari Fakultas Pertanian UGM yang juga terlibat dalam mengembangkan pertanian pantai di Bugel, mengatakan sangat sulit menjalankan aktivitas pertanian dan nelayan sekaligus. "Salah satunya harus dilakukan sekadar untuk sambilan. Itu berarti salah satunya tidak memberikan hasil optimal," katanya.

Konsep itu bisa dijalankan jika sebagian anggota keluarga transmigran mengelola pertanian, sebagian lagi menjadi nelayan. Masalahnya, keluarga transmigran umumnya adalah keluarga baru dengan dua atau tiga anggota keluarga.

Sebaiknya konsep pengembangan pesisir selatan Kulon Progo lebih terfokus. Dia menilai kawasan itu sangat cocok dijadikan sebagai pusat agroindustri tanpa perlu ada areal transmigrasi.

Lahan pasir yang digarap petani selama ini, setiap 1.000 meter persegi menghasilkan 1,1 ton cabai merah keriting dengan potensi keuntungan Rp 2,1 juta. Selain itu, setiap 1.000 meter persegi lahan pasir juga bisa menghasilkan 800 semangka dengan potensi keuntungannya sekitar Rp 575.000 sekali panen.

Saat ini petani di lahan pasir sebenarnya hanya menginginkan pemerintah menciptakan pasar bagi produk pertanian mereka, bukan mendirikan areal transmigrasi yang justru menyingkirkan mereka



» Lanjut

Foto Cerdas

beberapa hari yang lalu gue nemuin gambar yang bagus.... menurut gue ne bner-bener cerdas...
penuh dengan kreativitas...

so gmna mnurut kamu.....



hebat banget kan... buatan orang mana ya...Indonesia..?



» Lanjut

Tentang Ide Di Internet


Sebuah ide yang sangat bagus di internet adalah membuat sebuah website yang sangat berguna untuk orang banyak. Selain memberikan informasi terbaru dan dibutuhkan oleh orang banyak, sebuah website harus memiliki sebuah fitur yang membuat orang senang berlama-lama di website tersebut.
Bila kita melihat perjalanan google yang sukses dengan mesin pencarinya, ada sebuah ide dasar yang patut di contoh. Larry Page dan Sergey Brin sang pendiri dan penemu mesin google mengalami penolakan saat mencoba menjual search enginenya ke perusahaan seperti altavista yang saat itu berjaya.

. Jawaban pemilik perusahaan tersebut dikarenakan mereka sudah memiliki sebuah mesin searchengine dan menilai search engine tidak menguntungkan secara keuangan.
Karena pendiri google yakin dan mempunyai tujuan tulus untuk memberikan kemudahan orang lain dalam mencari informasi, mereka tidak patah semangat. Dan akhirnya memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri.
Tujuan mereka bukan komersial. Namun semata-mata ingin menjadikan mesin mereka untuk membantu banyak orang yang mencari informasi di internet.
Sampai pada saatnya ada ide dari teman-teman mereka untuk mengkomersialkan mesin google mereka. Pada awalnya mereka menolak. Sebab mereka membuat mesin tersebut semata-mata untuk ilmu pengetahuan dan untuk membantu orang lain dalam mencari data di internet.
Namun setelah mereka di sadarkan bahwa sebuah research dan penelitian membutuhkan dana. Mereka akhirnya bisa menerima ide untuk memasang iklan di mesin pencari mereka. Kolaborasi mereka dengan Adsense dan system kompetisi Page Rank telah membawa mereka menjadi seorang milyader.
Inti dari semua itu yang patut kita contoh adalah cita-cita luhur mereka untuk mengumpulkan orang-orang pintar dan gemar akan alogaritma komputer serta berbuat suatu kebaikan untuk orang banyak. Walau sudah kaya raya, pendiri google masih hidup sederhana dan tetap terus melalukan penelitian. Konsep pendidikan tetap diterapkan. Tidak percuma orang tua mereka yang Professor mendidik mereka untuk konsentrasi di bidang ilmu pengetahuan.
Bila kita rajin dan serius dengan bidang kita. Serta bertujuan mulia membantu orang lain. Ternyata rejeki datang dengan sendirinya. Bagaimana dengan kita?
Apakah semata-mata berinternet untuk mencari uang? Atau ada suatu misi yang akan memajukan masyarakat Indonesia. Memang sulit. Sampai saat inipun saya belum ketemu sesuatu hal yang bisa digunakan oleh orang banyak dan berguna untuk dunia internet.
Kerja keras, penelitian dan ide-ide baru harus terus di cari. Mari kita semangat mencari dan memajukan negeri kita.

» Lanjut

Kamis, 03 Juli 2008

kegembiraan yang mudah


Ada seseorang saat melamar kerja memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah,
dan hal itu terlihat oleh sang interviewer, orang itu pun mendapatkan pekerjaan tersebut.

Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda.
Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut.

Selain memperbaiki sepeda, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap.
Murid-murid lain menertawakan perbuatannya.
Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil diajak bekerja di tempatnya.

Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

Seorang anak berkata kepada ibunya: ?Ibu hari ini sangat cantik.
Ibu menjawab: ?Mengapa?
Anak menjawab: ?Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.

Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: ?Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.
Petani menjawab: ?Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku?.

Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: ?Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya??
Ada yang menjawab: ?Cari mulai dari bagian tengah.?
Ada pula yang menjawab: ?Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.?
Dan ada yang menjawab: ?Cari di rumput yang paling tinggi.
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat, ?Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.

Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: ?Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.?
Katak di pinggir jalan menjawab: ?Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.?
Beberapa hari kemudian katak sawah menjenguk katak pinggir jalan dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita.
Hanya satu orang yang berjalan dengan gembira.
Ada yang bertanya: ?Mengapa engkau begitu santai??
Dia menjawab sambil tertawa: ?Karena barang bawaan saya sedikit.?

Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.***


» Lanjut

Kekuatan Alasan


Sahabat, pernahkah Anda menyelesaikan suatu pekerjaan yang amat sulit bahkan dianggap hampir tidak mungkin? Sesuatu pekerjaan yang awalnya Anda juga tidak terlalu yakin akan berhasil. Saya rasa, kita semua pernah mengalami kondisi seperti ini, bahkan mungkin sering.

Coba bayangkan ilustrasi ini sejenak. Sanggupkah Anda untuk pergi ke Bandung dari Jakarta dengan berjalan kaki? Ya, jalan kaki, tanpa kendaraan, menempuh jarak sekitar 160 km. Kalau pun seandainya ada diantara Anda yang sanggup, belum tentu Anda mau. Iya kan?

Bagaimana kalau saya bocorkan sebuah rahasia pada Anda? Tantangan gila ini sebetulnya bagian dari promosi Ferrari di Indonesia, orang pertama yang berhasil sampai ke Bandung murni berjalan kaki akan dihadiahi sedan mewah keluaran terbaru dari Ferrari. Kalau begini, saya yakin Anda mau dan sanggup, bahkan bekerja extra keras dalam mempersiapkan diri dan strategi perjalanan.

Nah, inilah yang disebut kekuatan alasan. Sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin ketika Anda memiliki alasan yang sangat kuat. Sebuah alasan yang kekuatannya melebihi kondisi realita yang Anda hadapi sekarang. Bagaimana caranya menjadi lebih mudah terjawab ketika Anda sudah tuntas menemukan alasan mengapa Anda mau melakukannya?

Sahabat, ada tiga alasan yang mampu mempengaruhi diri kita dengan kuat. Pertama, kekuatan harapan. Manusia bisa hidup 4 hari tanpa makan, bertahan 4 menit tanpa oksigen, tapi hanya bertahan 4 detik jika hidup tanpa harapan. Bukan harapan atas kualitas hidup yang lebih baiklah yang membuat Anda mau melakukan apa yang sedang Anda kerjakan untuk penghidupan dan kehidupan Anda? Hampir sama seperti harapan Anda untuk memiliki sedan Ferrari tadi.

Kedua, kekuatan rasa cemas. Ternyata rasa cemas atau ketakutan pun dapat menjadi kekuatan alasan yang luar biasa. Ketika Anda takut tidak lulus ujian, Anda tergerak untuk belajar lebih giat. Ketika Anda takut bisnis Anda runtuh, Anda kerja keras menyusun strategi baru untuk meningkatkan omzet. Ketika Anda khawatir anak Anda terjerumus pergaulan yang tidak baik, Anda mati-matian memasukkannya ke sekolah dengan lingkungan yang baik meskipun mahal. Kalau Anda ingat, dalam kitab suci pun, gambaran tentang kehidupan akhirat bukan sekedar cerita tentang harapan pada keindahan hidup di syurga. Namun juga diimbangi dengan cerita betapa mengerikannya neraka agar kita takut jangan sampai terjerumus ke sana.

Kekuatan alasan ketiga adalah cinta. Alasan inilah yang biasanya memberikan pengaruh paling dahsyat. Bagi dua sejoli yang sedang kasmaran, mereka akan dengan mudah memberikan pengorbanan bagi pasangannya. Rasa cinta pada diri sendiri akan membuat seorang pecandu narkoba berhenti dan memperbaiki hidupnya. Rasa cinta akan keluarga membuat seseorang rela bekerja lebih keras membanting tulang memeras keringat, bahkan terkadang membuat seseorang kebablasan menilap uang orang lain. Rasa cinta pada rakyatnya akan membuat seorang penguasa bersikap adil.

Sahabat, bukankah dalam membangun bisnis kita seringkali menghadapi kesulitan? Seperti ketika memutuskan keluar kerja, ketika mulai merintis usaha, menghadapi persaingan bisnis dan lain-lain. Apalagi data statistik menunjukkan bahwa hanya 1 dari 5 usaha baru yang bertahan pada tahun pertama dan hanya 1 dari 5 usaha yang bertahan tadi mampu tetap berjalan setelah lima tahun pertama. Artinya hanya sekitar 4% usaha yang survive setelah 5 tahun. Sesuatu yang sulit dan membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Jika Anda sedang bertanya bagaimana caranya supaya mampu bertahan? Saran saya, Anda periksa lagi pertanyaan mengapa Anda harus bertahan? Apa alasan yang membuat Anda mau berjuang dan berkorban membangun usaha? Jika Anda sudah menemukan jawaban pertanyaan ’mengapa’, insya Allah jalan untuk pertanyaan ’bagaimana’ akan muncul dengan sendirinya. Jika ’Mengapa’ begitu besar, maka ’Bagaimana’ menjadi kecil. Semoga sukses!

» Lanjut

Rabu, 02 Juli 2008

Inspirasi Tokoh Dunia


General Electric (GE) - perusahaan terbesar nomor dua di dunia. Berawal pada tahun 1876, mengandalkan kekuatan teknologinya, GE kemudian merambah peralatan rumah tangga, lampu listrik, finansial, mesin jet pesawat, pembangkit nuklir, dan lain-lain. Lantaran seradak-seruduk di segala lahan, mulai dekade 1970-an GE menjelma menjadi raksasa gemuk yang tidak lincah dan boros.

Untunglah, pada tahun 1981 GE dinahkodai figur luar biasa bernama Jack Welch. Dengan teriakan, “Fix, Close, Sell!” ia pun melego 200 anak perusahaannya dan mengakuisisi 1.700 perusahaan lainnya. Kriteria melego atau mengakuisisinya sederhana saja, menjadi nomor satu atau menjadi nomor dua di bidangnya. Apabila tidak, GE akan melupakan bidang tersebut. Istilah lainnya, memastikan menang, bukan sekedar tidak kalah.
Saat Jack masuk, nilai GE adalah US$ 14 miliar. Sewaktu ia keluar 20 tahun kemudian, nilainya meloncat setinggi US$130 miliar. Kalau boleh sombong, tidak ada seorang pun pemimpin di muka bumi ini yang sanggup melipatgandakan nilai seperti itu, selain dirinya. Akhir-akhir ini, GE dinilai sebesar setengah triliun dolar dan tahun 2006 merek GE dihargai sebesar US$ 48.907 juta. Jadilah GE salah satu merek paling mahal di jagat ini. Dan ini semua berakar dari filosofi menang, bukan sekedar untuk tidak kalah.
Di tanah air, sedikit-banyak Ciputra Group, Kem Chicks, dan Astra International juga mengamalkan falsafah itu. Di segala medan, mereka bertarung untuk menang, bukan sekedar tidak kalah. Dan percaya atau tidak, pijakan utama untuk meraihnya adalah dengan menjadi orang keras kepala. Tentunya, dalam artian gigih, bukan ndableg asal-asalan. Tolong di-highlight itu. Sayangnya, selama ini Indonesia lebih dikenal sebagai bangsa yang ramah, bukan bangsa yang gigih. Kalau Jepang dan Korea, barulah disebut-sebut sebagai bangsa yang gigih.
Catatlah, baik Ciputra, Bob Sadino, maupun William Soerjadjaja juga pernah pailit bahkan terbelit utang. Tidak terkecuali. Setidak-tidaknya pada periode-periode tertentu. Akan tetapi, mereka sama sekali tidak kepikir untuk balik kampung. Alih-alih begitu, mereka malah terus maju. Kini, mereka adalah ikon di jalurnya masing-masing.
Seorang ekonom asal Bangladesh - Muhammad Yunus_ akan menunjukan kepada kita semua apa yang dimaksud dengan gigih. Obsesinya ketika itu adalah bagaimana bank-bank setempat dapat menyalurkan dan mengulurkan kredit kepada warga yang sangat miskin. Bayangkan saja banyak diantara mereka mengharapkan pinjaman berkisar 12.000 rupiah.
Ide yang sangat mulia ini sempat ia sodorkan kemana-mana, namun ternyata semua pihak cuma menggelengkan kepala. Sepintar apapun ia berargumen, tetap saja bankir dan pejabat pemerintah berdalih,”Orang melarat tidak layak dikucur kredit.” Untunglah, ia termasuk orang yang gigih. Ia tanggalkan dan tinggalkan cara pandang seekor burung. Alih-alih begitu, ia malah mengenakan cara pandang seekor cacing, dimana ia berusaha mangetahui apa yang terhampar tepat didepan mata. Dengan mengendusnya. Dengan menyentuhnya.
Mulanya, ia hanya menjadi semacam penjamin bagi warga yang sangat miskin. lama-kelamaan, ia menjadi perintis banknya sendiri-tentu saja sesuai dengan konsep yang ia cita-citakan sedari awal. Namanya Gremeen Bank. Tanpa diduga-duga, kini bank itu berhasil menangani 46.000 desa di Bangladesh melalui 1.200 cabang. Atas jasanya yang tidak mengenal lelah tersebut ia pun dianugerahi Nobel Perdamaian. Itulah buah dari kegigihan. (RAS/berbagai sumber)

» Lanjut

Ide sederhana Hari Ini


Halo rekan-rekan. Kali ada dapat ide usaha sederhana, sebagian dari hasil obrolan, sebagian dari ketemu langsung pelaku usahanya, ndak sengaja.
Pertama, usaha Penyewaan Lampu Petromaks.
Malam hari, selain suasana kegelapan,ternyata banyak peluang buat mencari usaha. Di sana banyak bertebaran para penjual sate, penjual bakso, mie ayam, nasi bungkus, mie goreng, mie rebus, jajanan, yang keliling maupun yang standby, dll. Nah, peluang yang justru bisa kita tangkap adalah : usaha menyewakan lampu penerangan kepada mereka-mereka itu. Bisa lampu minyak, lampu petromaks, pokoknya penerangan lah. Kan mereka butuh dengan alat seperti itu.

Mungkin sebagian udah pakai, tapi kan masih ada juga yg belum. Belum lagi kalo listrik mati, yang punya usaha warung2/tenda2 juga ikut gelap kan :). Nah, jadi modal usahanya ; punya lampu yang buanyak, sewakan kepada pemakai, misal sistem tarif harian. Bisa juga disewakan kepada rumah tinggal2 yang pas lagi kena gilir pemadaman, atau lagi kena gangguan PLN, dll. Pasang tarif sewa na yang murah (jangan ngalahin tarif sewa genset - hehehe - ntar ga laku), tapi masih bisa untung.

Ide kedua, usaha refill air minum masak.
Ide ini dapat dari ketemu langsung bisnismen ya :p Jadi si dia bawa sepeda motor roda dua, di bagian belakang na, dibikin kerangka bagasi dari besi yang didesain sedemikian rupa sehingga bisa muat botol kemasan air minum mineral ukuran 1.5 L (pokoknya yg ukuran adiknya botol galon) sekitar 30-40 botol di kanan kiri. Masih ditambah lagi ada tas keranjang yang juga dipenuhi botol kemasan air mineral tadi. Selidik punya selidik ternyata isinya air minum matang (sudah masak). Nah dia kirim ke para subscriber (pelanggan - hehehe) yang jadi langganannya air minum-air minum isi ulang kemasan yang sudah dimasak tadi. Ada pemilik bengkel, tukang parkir, penjual voucher pulsa pinggir jalan, pedagang, dll, dll. Tuh, kreatif kan. Harga di bawah harga air mineral kemasan baru, modal juga ndak ribet. Air bersih sedia yang banyak, dimasak di panci besar (mau pakai kayu boleh, pakai kompor minyak monggo, kompor gas silahkan, ... ya dihitung aja mana yg ekonomis), di-dinginkan, dikemas ke botol yang sudah dicuci bersih, kirim ke pelanggan. Atau jual di terminal angkot, terminal bus, keramaian. Coba bikin promosi yang menarik. Para staf sales/kurir diberi seragam yang bersih dan apik, biar image usaha nampak bagus. Tuh, menarik dan unik ndak? :)
Ya sudah kalau berminat mencoba wirausaha model sederhana dan simpel ini ya silahkan segera dicoba. Semoga bermanfaat, salam! :) Thats just a simple idea!

» Lanjut

Inspirasi Diri Sendiri Terlebih Dahulu


Banyak orang yang menginginkan perubahan, tapi ternyata yang diinginkannya itu tak kunjung terwujud. Mungkin hal itu juga terjadi pada Anda. Setiap orang, termasuk Anda dan saya, menginginkan perubahan yang signifikan pada bangsa ini bahkan pada orang lain yang berada di dekat Anda.Keinginan kita atas perubahan begitu besar. Namun, pada saat bersamaan kita tidak mampu merubah sikap diri kita sendiri. Hal ini terjadi karena kita tidak pernah punya waktu yang cukup untuk sungguh-sungguh merubah diri kita sendiri. Tentu saja, alasan ini tidak mutlak benar. Tapi itu perlu diingat.Siapapun yang menginginkan perubahan besar, baik saya maupun Anda, rahasianya adalah perubahan diri sendiri.

Betapapun kuatnya keinginan kita untuk mengubah orang lain atau suatu kelompok masyarakat bahkan sebuah Negara sekalipun, kalau tidak dimulai dari diri sendiri maka semua akan terasa hampa. Hal yang berkaitan dengan ini pernah dikatakan oleh Ustadz Aa Gym, bahwa apabila kita ingin berubah maka mulailah dari yang paling kecil, yakni diri kita sendiri. Karena sesungguhnya perubahan ada pada diri kita sendiri.Pemimpin manapun akan jatuh terhina manakala tidak punya keberanian merubah diri. Orang sukses manapun bakal tumbang kalau tidak punya keberanian mengubah dirinya. Di sini, keberanian merupakan salah satu poin penting dalam melakukan perubahan.Banyak orang yang berani menghujat, berani mengejek, tapi, hanya segelintir orang yang berani melihat kekurangan diri sendiri. Keberanian seperti ini hanya dimiliki oleh orang sukses sejati.Merubah diri kita dengan sadar, juga dapat merubah orang lain. Meskipun kita tidak mengucap sepatah kata pun untuk perubahan itu, sebab dengan perbuatan (action) sudah menjadi ucapan yang sangat berarti bagi orang lain. Percayalah, kegigihan untuk memperbaiki diri kita sendiri akan membuat orang lain melihat dan merasakannya.Ingatlah! Cita-cita besar dan kesuksesan hanyalah milik orang yang gigih merubah dirinya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada orang yang melihat kekurangannya sendiri.

» Lanjut

Selasa, 01 Juli 2008

Musik dan Pikiran


Kognitif merupakan semua proses dan produk pikiran untuk mencapai pengetahuan yang berupa aktivitas mental seperti mengingat, mensimbolkan, mengkategorikan, memecahkan masalah, menciptakan dan berfantasi.

Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara kognitif dan kecerdasan emosional (emotional intelligent). Roger Sperry (1992) dalam Siegel (1999) penemu teori Neuron mengatakan bahwa neuron baru akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik sehingga neuron yang terpisah-pisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak, sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan otak kiri itu.


Mengacu pada perkembangan kognitif dari Piaget (1969) dalam teori belajar yang didasari oleh perkembangan motorik, maka salah satu yang penting yang perlu distimulasi adalah keterampilan bergerak. Melalui keterampilan motorik anak mengenal dunianya secara konkrit. Dengan bergerak ini juga meningkatkan kepekaan sensori, dan dengan kepekaan sensori ini juga meningkatkan perkiraan yang tepat terhadap ruang (spatial), arah dan waktu. Perkembangan dari struktur ini merupakan dasar dari berfungsinya efisiensi pada area lain. Kesadaran anak akan tempo dapat bertambah melalui aktivitas bergerak dan bermain yang menekankan sinkronis, ritme dan urutan dari pergerakan. Kemampuan-kemampuan visual, auditif dan sentuhan juga diperkuat melalui aktivitas gerak.

Gallahue, (199 mengatakan, kemampuan-kemampuan seperti ini makin dioptimalkan melalui stimulasi dengan memperdengarkan musik klasik. Rithme, melodi, dan harmoni dari musik klasik dapat merupakan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui musik klasik anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak dan urutan (rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika dan penyelesaian masalah.
Hasil penelitian Herry Chunagi (1996) Siegel (1999), yang didasarkan atas teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan, elusan, suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks jalinan antarneuron itu. Itulah sebenarnya dasar adanya kemampuan matematika, logika, bahasa, musik, dan emosi pada anak.

Selain itu juga, Gordon Shaw (1996) mengatakan kecakapan dalam bidang yakni matematika, logika, bahasa, musik dan emosi bisa dilatih sejak kanak-kanak melalui musik. Dengan melakukan penelitian membagi 2 kelompok yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen melalui pendidikan musik sehingga sirkuit pengatur kemampuan matematika menguat.

Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-pemikiran yang lebih kompleks. Didukung pula oleh Martin Gardiner (1996) dalam Goleman (1995) dari hasil penelitiannya mengatakan seni dan musik dapat membuat para siswa lebih pintar, musik dapat membantu otak berfokus pada hal lain yang dipelajari. Jadi, ada hubungan logis antara musik dan matematika, karena keduanya menyangkut skala yang naik turun, yaitu ketukan dalam musik dan angka dalam matematika.

Daryono Sutoyo, Guru Besar Biologi UNS Solo, melakukan penelitian (1981) tentang kontribusi musik yaitu menstimulasi otak, mengatakan bawha pendidikan kesenian penting diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) agar peserta didik sejak dini memperoleh stimulasi yang seimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanannya. Bila mereka mampu menggunakan fungsi kedua belahan otaknya secara seimbang, maka apabila mereka dewasa akan menjadi manusia yang berpikir logis dan intutif, sekaligus cerdas, kreatif, jujur, dan tajam perasaannya.

Implementasi dari penelitian tersebut, pendidikan kesenian sewaktu di SD mempengaruhi keberhasilan studi pada pendidikan berikutnya yaitu di SMP, dan begitu juga dengan pendidikan kesenian di SMP kan mempengaruhi keberhasilan studi pada masa di SMA. Dan kesenian di SMA, mau tidak mau menjadii factor penentu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang baik.

Musik dan Kecerdasan Emosi
Sternberg dan Salovery (1997) mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali emosi diri, yang merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan atau emosi itu muncul, dan ia mampu mengenali emosinya sendiri apabila ia memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka yang sesungguhnya dan kemudian mengambil keputusan-keputusan secara mantap.

Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat mempengaruhi perilakunya secara wajar. Misalnya seseorang yang sedang marah maka kemarahan itu tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat yang akhirnya disesali di kemudian hari.

Kepekaan akan rasa indah timbul melalui pengalaman yang dapat diperoleh dari menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting guna mengerahkan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup. Seseorang memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka maka ia akan dapat mengambil keputusan-keputusan secara mantap dan membentuk kepribadian yang tangguh.

Kemampuan motivasi adalah kemampuan untuk memberikan semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung adanya unsur harapan dan optimisme yang tinggi, sehingga memiliki kekuatan semangat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, misalnya dalam hal belajar. Seperti apa yang kita cita-citakan dapat diraih dan mengisyaratkan adanya suatu perjalanan yang harus ditempuh dari suatu posisi di mana kita berada ke titik pencapaian kita dalam kurun waktu tertentu.

Kemampuan membina hubungan bersosialisasi sama artinya dengan kemampuan mengelola emosi orang lain. Evelyn Pitcer dalam Kartini (1982) mengatakan musik membantu remaja untuk mengerti orang lain dan memberikan kesempatan dalam pergaulan sosial dan perkembangan terhadap emosional mereka.

Remaja, merupakan pribadi sosial yang memerlukan relasi dan komunikasi dengan orang lain untuk memanusiakan dirinya. Remaja ingin dicintai, ingin diakui, dan dihargai. Berkeinginan pula untuk dihitung dan mendapatkan tempat dalam kelompoknya. Jelas bahwa individualitas dan sosialitas merupakan unsur-unsur yang komplementer, saling mengisi dan melengkapi dalam eksistensi remaja.

Kecerdasan emosional perlu dikembangkan karena hal inilah yang mendasari keterampilan seseorang di tengah masyarakat kelak, sehingga akan membuat seluruh potensi anak dapat berkembang secara lebih optimal.
Idealnya seseorang dapat menguasai keterampilan kognitif sekaligus keterampilan sosial emosional. Daniel Goleman (1995) melalui bukunya yang terkenal “Emotional Intelligences (EQ)”, memberikan gambaran spectrum kecerdasan, dengan demikian anak akan cakap dalam bidang masing-masing namun juga menjadi amat ahli. Sebagaimana dikatakan oleh para ahli, perkembangan kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh rangsangan musik seperti yang dikatakan Gordon Shaw (1996).

Menurut Siegel (1999) ahli perkembangan otak, mengatakan bahwa musik dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak, walaupun dapat berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over dari kanan ke kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras neuronal di otak.

Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.

Kehalusan dan kepekaan seseorang untuk dapat ikut merasakan perasaan orang lain, menghayati pengalaman kehidupan dengan “perasaan”, adalah fungsi otak kanan, sedang kemampuan mengerti perasaan orang lain, mengerti pengalaman dengan rasio adalah fungsi otak kiri. Kemampuan seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan manusiawi dengan orang lain merupakan percampuran (blending antara otak kanan dan kiri itu).

Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Emosi yang merupakan suatu pengalaman subjektif yang inherent terdapat pada setiap manusia. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, ternyata dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa dini.

Campbell 2001 dalam bukunya efek Mozart mengatakan musik romantik (Schubert, Schuman, Chopin, dan Tchaikovsky) dapat digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan simpati.

Musik digambarkan sebagai salah satu “bentuk murni” ekspresi emosi. Musik mengandung berbagai contour, spacing, variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas, sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.

» Lanjut

Kata Mutiara

http://tanpatinta.blogspot.com/ Kata Bijak hari Ini: Selanjutnya

Panduan Jiwa

Coretan


Free chat widget @ ShoutMix